Beberapa contoh umum atau kasus penggunaan untuk mesin virtual meliputi:
Contoh Kapan Menggunakan Komputer Virtual (VM)
- Selama pengujian dan pengembangan . VM menyediakan cara cepat dan mudah untuk membuat OS dan konfigurasi aplikasi yang berbeda. Personel uji dan pengembangan selanjutnya dapat dengan mudah menghapus VM ketika mereka tidak lagi membutuhkannya.
- Saat menjalankan aplikasi di awan . Kemampuan untuk menjalankan aplikasi tertentu di cloud publik dibandingkan dengan menciptakan infrastruktur tradisional untuk menjalankannya bisa memberikan manfaat ekonomi yang besar. Misalnya, aplikasi mungkin perlu menangani fluktuasi permintaan. Mematikan VM saat Anda tidak membutuhkannya atau dengan cepat memulainya untuk memenuhi peningkatan permintaan secara tiba-tiba berarti Anda hanya membayar sumber daya yang Anda gunakan.
- Saat memperluas pusat data Anda ke awan : Organisasi dapat memperluas kemampuan jaringan lokalnya sendiri dengan membuat jaringan virtual di Azure dan menambahkan VM ke jaringan virtual tersebut. Aplikasi seperti SharePoint selanjutnya dapat berjalan pada Azure VM, alih-alih berjalan secara lokal. Penataan ini membuatnya lebih mudah atau lebih murah untuk digunakan daripada di lingkungan lokal.
- Selama pemulihan bencana : Seperti halnya menjalankan jenis aplikasi tertentu di awan dan memperluas jaringan lokal ke awan, Anda bisa mendapatkan penghematan biaya yang signifikan dengan menggunakan pendekatan berbasis IaaS untuk pemulihan bencana. Jika pusat data utama gagal, Anda dapat membuat VM yang berjalan di Azure guna menjalankan aplikasi penting Anda lalu mematikannya saat pusat data utama beroperasi lagi.
Komputer Virtual (VM) adalah teknologi yang memungkinkan Anda untuk menjalankan sistem operasi dan aplikasi di dalam lingkungan virtual yang terisolasi, di atas hardware fisik yang sama. Penggunaan VM sangat fleksibel dan cocok untuk berbagai skenario. Berikut adalah beberapa contoh situasi di mana Anda akan memilih untuk menggunakan VM:
1. Menjalankan Beberapa Sistem Operasi dalam Satu Mesin Fisik
Contoh Kasus:
Seorang developer yang bekerja dengan berbagai sistem operasi, seperti Linux dan Windows, tetapi hanya memiliki satu mesin fisik di ruang kerja. Dengan menggunakan VM, developer ini bisa menjalankan Linux di satu VM dan Windows di VM lainnya tanpa memerlukan perangkat keras terpisah.
Kapan Digunakan:
-
Saat perlu menguji perangkat lunak atau aplikasi di berbagai sistem operasi.
-
Ketika hanya memiliki satu mesin fisik namun membutuhkan akses ke beberapa OS.
2. Mengisolasi Aplikasi atau Layanan untuk Keamanan
Contoh Kasus:
Anda menjalankan aplikasi yang memerlukan tingkat keamanan tinggi, seperti aplikasi keuangan atau aplikasi yang mengakses data sensitif. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan VM untuk mengisolasi aplikasi ini dari aplikasi lain yang berjalan di mesin yang sama, meningkatkan keamanan dan mencegah potensi risiko yang berasal dari aplikasi lain.
Kapan Digunakan:
-
Saat ingin memisahkan aplikasi yang memiliki tingkat keamanan tinggi dari aplikasi lain.
-
Ketika menjalankan layanan yang memerlukan isolasi dan perlindungan tambahan.
3. Mengelola Infrastruktur yang Dapat Diperluas Secara Otomatis
Contoh Kasus:
Anda mengelola sebuah aplikasi web yang mendukung ribuan pengguna. Jika beban trafik meningkat, Anda perlu menambah lebih banyak server untuk menangani lonjakan tersebut. Dengan menggunakan Virtual Machine Scale Sets (VMSS) di Azure, Anda dapat secara otomatis menambah atau mengurangi jumlah VM yang menjalankan aplikasi tersebut sesuai kebutuhan tanpa gangguan.
Kapan Digunakan:
-
Saat perlu menambah atau mengurangi kapasitas sumber daya secara dinamis untuk mengakomodasi lonjakan trafik.
-
Ketika menjalankan aplikasi yang membutuhkan penskalaan otomatis.
4. Uji Coba dan Pengujian Perangkat Lunak
Contoh Kasus:
Sebuah tim pengembangan perangkat lunak membutuhkan lingkungan yang terisolasi untuk menguji versi perangkat lunak yang baru. Alih-alih menginstal perangkat lunak di sistem fisik yang dapat merusak konfigurasi atau perangkat lainnya, tim pengembang ini memilih untuk menggunakan VM untuk tujuan pengujian.
Kapan Digunakan:
-
Untuk menguji perangkat lunak atau pembaruan tanpa mempengaruhi sistem atau data yang ada.
-
Ketika Anda ingin menjalankan pengujian pada konfigurasi atau perangkat keras yang berbeda tanpa membeli mesin fisik baru.
5. Pemulihan Bencana dan Cadangan
Contoh Kasus:
Sebuah perusahaan membutuhkan cara untuk memastikan bahwa data dan layanan mereka dapat dipulihkan dengan cepat setelah kejadian bencana. Mereka menggunakan VM untuk menjalankan salinan cadangan dari aplikasi dan data mereka, yang dapat dengan cepat dipulihkan ke mesin baru di lokasi yang berbeda menggunakan Azure Site Recovery.
Kapan Digunakan:
-
Saat merencanakan pemulihan bencana atau strategi cadangan.
-
Jika ingin mengurangi waktu henti sistem dengan menggunakan replikasi dan pemulihan otomatis di VM.
6. Aplikasi yang Membutuhkan Lingkungan Tertentu
Contoh Kasus:
Sebuah perusahaan memiliki aplikasi yang hanya kompatibel dengan versi tertentu dari Windows Server, dan aplikasi tersebut tidak dapat dijalankan di sistem operasi terbaru. Untuk menyelesaikan masalah ini, perusahaan tersebut membuat VM yang menjalankan sistem operasi lama yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi tersebut.
Kapan Digunakan:
-
Untuk mendukung aplikasi yang hanya berjalan pada sistem operasi atau perangkat keras lama.
-
Ketika Anda perlu menjalankan perangkat lunak tertentu yang tidak kompatibel dengan versi terbaru dari sistem operasi.
7. Pengujian dan Pengembangan Infrastruktur Cloud
Contoh Kasus:
Tim pengembang aplikasi cloud perlu mensimulasikan infrastruktur yang terdiri dari beberapa mesin untuk menguji pengelolaan beban kerja dan performa aplikasi di cloud sebelum memindahkannya ke lingkungan produksi. Dalam hal ini, mereka dapat membuat beberapa VM di Azure untuk meniru lingkungan yang lebih besar.
Kapan Digunakan:
-
Ketika Anda ingin menguji infrastruktur cloud atau aplikasi yang akan dipindahkan ke cloud.
-
Jika perlu menjalankan lingkungan yang menyerupai lingkungan produksi di cloud.
Kesimpulan
Menggunakan VM memberikan banyak manfaat, mulai dari fleksibilitas dalam pengelolaan beberapa sistem operasi hingga meningkatkan ketersediaan dan keamanan aplikasi. Di Azure, berbagai jenis VM dan layanan terkait seperti Virtual Machine Scale Sets dan Azure Site Recovery memungkinkan Anda untuk menyesuaikan penggunaan VM dengan kebutuhan aplikasi Anda, baik itu untuk pengujian, penyimpanan cadangan, atau pemulihan bencana. Pilihan ini memberi Anda kebebasan untuk mengelola dan mengoptimalkan aplikasi serta layanan tanpa terbatas pada perangkat keras fisik.
Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang komputer virtual atau topik-topik lainnya seputar teknologi cloud, jangan ragu untuk kembali membaca artikel-artikel terbaru di Cyberid!
0 Komentar