Di Azure, Anda memiliki beberapa opsi untuk menskalakan komputer virtual (VM) sesuai dengan kebutuhan beban kerja dan aplikasi yang dijalankan. Skala komputer virtual di Azure dapat dibagi menjadi dua kategori utama: skala vertikal (scaling up) dan skala horizontal (scaling out), serta metode yang lebih canggih seperti Virtual Machine Scale Sets (VMSS) dan Auto-Scaling. Berikut adalah beberapa cara untuk mengelola dan menskalakan VM di Azure:
1. Skala Vertikal (Scaling Up)
Skala vertikal berarti menambah kapasitas VM individual, seperti menambah RAM, CPU, atau kapasitas disk. Ini sering dilakukan jika beban kerja membutuhkan lebih banyak sumber daya dari satu VM, tetapi tidak memerlukan banyak instans VM.
Cara Mengubah Ukuran VM:
-
Login ke Portal Azure.
-
Pilih VM yang ingin diubah ukurannya.
-
Klik "Size" di panel pengaturan.
-
Pilih ukuran baru yang sesuai dengan kebutuhan kapasitas.
-
Klik "Resize" untuk menyimpan perubahan.
Keuntungan:
Keterbatasan:
2. Skala Horizontal (Scaling Out)
Skala horizontal melibatkan menambah lebih banyak VM untuk menangani beban kerja. Anda dapat menggunakan Virtual Machine Scale Sets (VMSS) untuk menambahkan instans VM secara otomatis berdasarkan parameter tertentu, seperti beban CPU atau penggunaan memori.
Cara Mengonfigurasi VMSS:
-
Buat atau pilih VM Scale Set.
-
Tentukan jumlah instans VM yang diperlukan.
-
Konfigurasi auto-scaling untuk menambah atau mengurangi instans berdasarkan beban kerja.
-
Gunakan load balancer untuk mendistribusikan trafik secara merata ke VM yang berbeda.
Keuntungan:
-
Dapat menangani lonjakan trafik atau beban yang lebih tinggi.
-
Tidak ada downtime atau gangguan layanan.
-
Mengoptimalkan penggunaan sumber daya dengan menambah instans VM sesuai kebutuhan.
Keterbatasan:
3. Virtual Machine Scale Sets (VMSS)
VMSS adalah fitur di Azure yang memungkinkan pengelolaan skala horizontal VM secara otomatis. Dengan VMSS, Anda dapat membuat grup VM yang dapat diatur secara otomatis berdasarkan kriteria skala yang Anda tentukan (seperti penggunaan CPU atau memori). VMSS cocok untuk aplikasi yang memiliki kebutuhan ketersediaan tinggi dan skalabilitas.
Fitur Utama VMSS:
-
Penskalaan otomatis: VMSS dapat menambah atau mengurangi VM berdasarkan penggunaan atau beban trafik.
-
Pengelolaan Grup VM: Anda dapat mengelola beberapa VM secara bersamaan dengan konfigurasi yang konsisten.
-
Integrasi dengan Load Balancer: Membantu mendistribusikan trafik ke VM yang sesuai dalam grup.
Cara Mengonfigurasi VMSS:
-
Pilih "Virtual Machine Scale Sets" di portal Azure.
-
Pilih atau buat scale set baru.
-
Tentukan jumlah instans dan konfigurasi autoscale yang diinginkan.
-
Tentukan template image VM dan parameter lainnya.
4. Auto-Scaling
Auto-scaling memungkinkan Azure untuk menambah atau mengurangi kapasitas sumber daya VM secara otomatis, berdasarkan kriteria yang ditentukan. Ini adalah fitur utama dalam VMSS dan sangat berguna untuk aplikasi yang memerlukan ketersediaan tinggi dan efisiensi biaya.
Cara Mengonfigurasi Auto-Scaling:
-
Pilih Virtual Machine Scale Set atau VM yang Dikelola.
-
Di bagian "Scaling", pilih opsi untuk auto-scaling.
-
Tentukan parameter thresholds seperti penggunaan CPU, memori, atau metrik lain untuk menentukan kapan VM harus ditambah atau dikurangi.
-
Terapkan konfigurasi.
Keuntungan:
-
Mengoptimalkan biaya dengan menambah atau mengurangi instans sesuai kebutuhan.
-
Menjamin aplikasi tetap berjalan dengan performa terbaik tanpa overprovisioning atau underprovisioning.
-
Mengurangi kebutuhan pengelolaan manual.
5. Azure Virtual Desktop (AVD)
Azure Virtual Desktop (AVD) adalah layanan yang memungkinkan Anda untuk menyediakan desktops virtual di Azure untuk digunakan oleh banyak pengguna. Ini memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk menskalakan infrastruktur desktop mereka di cloud, memberikan akses ke aplikasi dan data dari jarak jauh.
Cara Mengonfigurasi AVD:
-
Pilih atau buat host pool di Azure Virtual Desktop.
-
Tentukan ukuran dan jumlah VM untuk pengguna.
-
Tentukan aplikasi yang ingin dipasang pada desktop virtual.
-
Integrasikan dengan Active Directory atau Azure AD untuk manajemen pengguna.
Keuntungan:
-
Memungkinkan akses desktop jarak jauh untuk pekerja atau tim yang terdistribusi.
-
Pengelolaan mudah dengan integrasi ke Azure AD.
-
Memberikan pengalaman desktop penuh tanpa memerlukan perangkat keras tambahan.
Kesimpulan
Menskalakan VM di Azure memungkinkan Anda untuk menyesuaikan kapasitas komputasi dengan kebutuhan aplikasi Anda, baik dengan skala vertikal untuk meningkatkan kapasitas satu VM, atau skala horizontal dengan menambah lebih banyak instans VM untuk menangani lonjakan trafik. Azure menyediakan alat seperti Virtual Machine Scale Sets (VMSS) dan auto-scaling untuk otomatisasi, serta Azure Virtual Desktop (AVD) untuk mendukung akses desktop jarak jauh. Dengan kemampuan untuk menambah dan mengurangi VM sesuai kebutuhan, Azure memungkinkan efisiensi biaya, skalabilitas yang lebih baik, dan pengelolaan sumber daya yang lebih fleksibel.
Jika Anda tertarik untuk menggali lebih dalam mengenai layanan Azure lainnya, Anda dapat terus mengikuti artikel-artikel di Cyberid untuk mendapatkan informasi terbaru tentang teknologi cloud!
0 Komentar