Dengan Microsoft Azure Virtual Machines (VM), Anda dapat membuat dan menggunakan VM di cloud. VM menyediakan infrastructure as a service (IaaS) dalam bentuk komputer virtual dan dapat digunakan dalam banyak hal. Sama seperti komputer fisik, Anda dapat menyesuaikan semua perangkat lunak yang berjalan di VM Anda. VM adalah pilihan ideal saat Anda membutuhkan:
- Total kontrol atas sistem operasi (OS).
- Kemampuan untuk menjalankan perangkat lunak kustom.
- Untuk menggunakan konfigurasi hosting kustom.
Azure VM memberi Anda fleksibilitas virtualisasi tanpa harus membeli dan memelihara perangkat keras fisik yang menjalankan VM. Namun, sebagai penawaran IaaS, Anda masih perlu mengonfigurasi, memperbarui, dan memelihara perangkat lunak yang berjalan di VM.
Anda bahkan dapat membuat atau menggunakan gambar yang sudah dibuat untuk menyediakan VM dengan cepat. Anda bisa membuat dan menyediakan VM dalam hitungan menit saat Anda memilih citra VM yang telah dikonfigurasi sebelumnya. Gambar adalah template yang digunakan untuk membuat VM dan mungkin sudah menyertakan OS dan perangkat lunak lain, seperti alat pengembangan atau lingkungan hosting web.
Menjelaskan Komputer Virtual Azure
Komputer Virtual (VM) adalah salah satu layanan komputasi dasar di Microsoft Azure, yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan sistem operasi dan aplikasi di cloud, layaknya sebuah server fisik, tetapi tanpa memerlukan perangkat keras fisik yang harus dikelola. Azure Virtual Machines memungkinkan Anda untuk membuat dan mengelola mesin virtual yang berjalan di dalam infrastruktur Azure.
Apa itu Azure Virtual Machine (VM)?
Azure Virtual Machines adalah instans mesin virtual berbasis cloud yang dapat menjalankan berbagai sistem operasi (OS) dan aplikasi. Dengan VM, pengguna bisa memiliki server penuh yang dihosting di cloud, memberikan fleksibilitas dan kontrol penuh atas infrastruktur tanpa harus membeli perangkat keras atau mengelola server fisik.
Azure VM dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
-
Menjalankan aplikasi berbasis server (web server, database server, dll).
-
Pengujian dan pengembangan aplikasi dalam lingkungan yang terisolasi.
-
Migrasi sistem legacy dari server lokal ke cloud tanpa perubahan besar pada arsitektur aplikasi.
Komponen Utama Azure Virtual Machine:
-
Image: Merupakan template sistem operasi atau aplikasi yang akan dijalankan di dalam VM, seperti Windows Server atau Linux. Azure menawarkan berbagai pre-configured image untuk menghemat waktu deployment.
-
Disk: VM di Azure menggunakan dua jenis disk utama:
-
OS Disk: Tempat sistem operasi VM diinstal.
-
Data Disk: Digunakan untuk menyimpan data pengguna atau aplikasi.
-
-
Network: Setiap VM terhubung ke Azure Virtual Network (VNet), yang memungkinkan VM untuk berkomunikasi dengan VM lainnya atau aplikasi cloud di Azure.
-
Public IP Address: Untuk mengakses VM dari luar jaringan Azure, VM dapat diberi alamat IP publik. Jika tidak memerlukan akses dari internet, bisa menggunakan Private IP.
-
Security: Pengaturan keamanan, termasuk Network Security Groups (NSG) dan Azure Firewall, yang memungkinkan kontrol akses berbasis IP, port, dan protokol.
Jenis-jenis Azure Virtual Machine:
-
General Purpose VM:
-
Digunakan untuk aplikasi umum, seperti server web, aplikasi bisnis, dan pengembangan.
-
Contoh: B-series (untuk beban kerja ringan) dan D-series (untuk aplikasi yang lebih berat).
-
-
Compute Optimized VM:
-
Dirancang untuk aplikasi berbasis CPU yang intensif, seperti analitik data atau aplikasi batch.
-
Contoh: F-series.
-
-
Memory Optimized VM:
-
Ditujukan untuk aplikasi yang membutuhkan banyak memori seperti database atau analitik data besar.
-
Contoh: E-series dan M-series.
-
-
Storage Optimized VM:
-
Untuk aplikasi yang membutuhkan performansi penyimpanan tinggi, seperti big data dan aplikasi NoSQL.
-
Contoh: L-series.
-
-
GPU VM:
-
Untuk aplikasi yang memerlukan pemrosesan grafis tinggi seperti pembelajaran mesin (machine learning) dan analisis visual.
-
Contoh: NC, ND, dan NV-series.
-
-
High Performance Compute VM:
-
Untuk aplikasi yang memerlukan kekuatan komputasi tinggi, seperti simulasi teknis atau rendering video.
-
Contoh: H-series.
-
Cara Membuat Azure Virtual Machine:
-
Login ke Portal Azure:
-
Kunjungi Portal Azure dan login dengan akun Microsoft Azure Anda.
-
-
Buat Resource Baru:
-
Pilih opsi untuk membuat sumber daya baru dan pilih Virtual Machine.
-
-
Pilih Image dan Ukuran VM:
-
Pilih sistem operasi yang diinginkan (misalnya Windows Server atau Ubuntu) dan tentukan ukuran VM sesuai kebutuhan.
-
-
Pengaturan Keamanan dan Jaringan:
-
Tentukan apakah VM akan menggunakan IP publik atau hanya IP privat.
-
Atur Network Security Group (NSG) untuk kontrol akses.
-
-
Konfigurasi Penyimpanan:
-
Tentukan penyimpanan disk OS dan disk data. Azure memungkinkan penggunaan managed disks untuk keandalan lebih tinggi.
-
-
Review dan Buat:
-
Setelah memastikan semua pengaturan, klik “Create” untuk memulai penyebaran VM.
-
Keunggulan Menggunakan Azure Virtual Machine:
-
Skalabilitas: Anda dapat meningkatkan atau menurunkan ukuran VM dengan cepat, sesuai kebutuhan bisnis.
-
Fleksibilitas: Pilih dari berbagai jenis VM, mulai dari aplikasi ringan hingga aplikasi yang sangat intensif komputasi.
-
Biaya yang Efisien: Bayar hanya untuk sumber daya yang Anda gunakan (berbasis pemakaian), dengan fleksibilitas untuk menghidupkan atau mematikan VM sesuai kebutuhan.
-
Keamanan dan Keandalan: Azure menyediakan keamanan tingkat tinggi, seperti enkripsi data di disk dan perlindungan dari serangan jaringan.
-
Integrasi dengan Layanan Azure Lainnya: VM di Azure bisa dengan mudah diintegrasikan dengan layanan lain seperti Azure Load Balancer, Azure Storage, dan Azure Active Directory.
Kesimpulan
Azure Virtual Machine menawarkan fleksibilitas tinggi untuk menjalankan beban kerja apa pun di cloud, mulai dari aplikasi web hingga pengujian dan pengembangan, hingga aplikasi dengan permintaan sumber daya tinggi. Dengan berbagai jenis VM yang disesuaikan dengan kebutuhan komputasi dan memori, Azure memberikan solusi cloud yang terjangkau, aman, dan scalable bagi setiap jenis bisnis dan organisasi.
Untuk lebih banyak artikel tentang Azure dan teknologi cloud lainnya, kunjungi Cyberid untuk terus mengikuti informasi terkini!
0 Komentar