Ticker

6/recent/ticker-posts

Subscribe

Haikalcctvid Channel
Haikalcctvid

Membuat komputer virtual Azure

Dalam latihan ini, Anda membuat mesin virtual Azure (VM) dan menginstal Nginx, server web terkenal.

Anda bisa menggunakan portal Azure, Azure CLI, Azure PowerShell, atau template Azure Resource Manager (ARM).


Membuat Komputer Virtual di Azure

Pendahuluan

Azure menyediakan cara mudah untuk membuat komputer virtual (Virtual Machine/VM) yang memungkinkan Anda menjalankan aplikasi, sistem operasi, dan layanan cloud tanpa perlu infrastruktur fisik. VM di Azure sangat fleksibel, dapat disesuaikan, dan mendukung berbagai sistem operasi seperti Windows dan Linux.


Langkah-langkah Membuat Komputer Virtual di Azure

1. Akses Portal Azure

Masuk ke portal Azure menggunakan akun Microsoft Anda. Portal ini adalah antarmuka utama untuk mengelola semua layanan Azure, termasuk VM.

2. Pilih "Virtual Machines"

Pada dashboard, klik menu "Virtual Machines" di sidebar kiri, kemudian klik tombol "Create" > "Azure virtual machine".

3. Konfigurasi Dasar (Basics)

Masukkan informasi berikut:

  • Subscription: Pilih langganan Azure Anda.

  • Resource group: Pilih grup sumber daya atau buat yang baru.

  • Virtual machine name: Nama VM Anda.

  • Region: Lokasi pusat data (misal: Southeast Asia).

  • Availability options: Pilih apakah ingin menggunakan Availability zone atau Availability set.

  • Image: Pilih sistem operasi seperti Windows Server 2022, Ubuntu 20.04, dsb.

  • Size: Pilih ukuran VM (CPU, RAM) sesuai kebutuhan.

  • Authentication type: Pilih antara password atau SSH public key.

  • Username & password: Diperlukan untuk login ke VM.

4. Konfigurasi Disk

Pilih jenis disk:

  • OS Disk Type: Standard HDD, Standard SSD, atau Premium SSD.

  • Tambahkan data disks jika diperlukan.

5. Jaringan (Networking)

  • Pilih atau buat Virtual Network dan Subnet.

  • Atur Public IP jika ingin akses dari internet.

  • Atur Network security group (NSG) untuk membuka port (misal port 22 untuk SSH atau 3389 untuk RDP).

6. Management, Monitoring, dan Advanced

  • Aktifkan opsi monitoring seperti boot diagnostics, Azure Monitor, dan auto-shutdown jika diperlukan.

  • Atur tag dan opsi lanjutan lainnya sesuai kebijakan organisasi atau proyek.

7. Tinjau dan Buat

Periksa semua konfigurasi pada tab Review + create. Jika tidak ada error, klik tombol "Create".

Azure akan memproses dan membuat VM dalam beberapa menit.


Mengakses VM Setelah Dibuat

  • Linux VM: Gunakan aplikasi seperti PuTTY atau terminal dengan perintah ssh menggunakan alamat IP publik.

  • Windows VM: Gunakan Remote Desktop (RDP) untuk login dengan IP publik dan kredensial Anda.


Tips Tambahan

  • Gunakan Azure Resource Manager (ARM) templates untuk otomatisasi deployment VM.

  • Manfaatkan Azure CLI atau PowerShell untuk provisioning cepat dan scripting.

  • Buat snapshot atau image VM untuk keperluan backup atau duplikasi VM serupa.


Dalam instans ini, Anda akan menggunakan Azure CLI.

Membuat mesin virtual Linux dan menginstal Nginx

Gunakan perintah Azure CLI berikut untuk membuat Linux VM dan menginstal Nginx. Setelah VM dibuat, Anda akan menggunakan Ekstensi Skrip Kustom untuk menginstal Nginx. Custom Script Extension adalah cara mudah untuk mengunduh dan menjalankan skrip di Azure VM Anda. Ini hanya salah satu dari banyak cara Anda dapat mengonfigurasi sistem setelah VM Anda berjalan.

Dari Cloud Shell, jalankan perintah az vm create berikut untuk membuat Linux VM:

az vm create \
  --resource-group "[sandbox resource group name]" \
  --name my-vm \
  --public-ip-sku Standard \
  --image Ubuntu2204 \
  --admin-username azureuser \
  --generate-ssh-keys    

VM Anda membutuhkan waktu beberapa saat untuk muncul. Anda menamai VMmy-vm. Anda menggunakan nama ini untuk merujuk ke VM di langkah-langkah selanjutnya.

Jalankan perintah az vm extension set berikut untuk mengonfigurasi Nginx pada VM Anda:

az vm extension set \
  --resource-group "[sandbox resource group name]" \
  --vm-name my-vm \
  --name customScript \
  --publisher Microsoft.Azure.Extensions \
  --version 2.1 \
  --settings '{"fileUris":["https://raw.githubusercontent.com/MicrosoftDocs/mslearn-welcome-to-azure/master/configure-nginx.sh"]}' \
  --protected-settings '{"commandToExecute": "./configure-nginx.sh"}'    

    Perintah ini menggunakan Custom Script Extension untuk menjalankan skrip Bash pada VM Anda. Skrip ini disimpan di GitHub. Saat perintah berjalan, Anda dapat memilih untuk memeriksa skrip Bash dari tab browser terpisah. Untuk meringkas, skrip:

    1. Menjalankan apt-get update untuk mengunduh informasi paket terbaru dari internet. Langkah ini membantu memastikan bahwa perintah berikutnya dapat menemukan versi terbaru dari paket Nginx.
    2. Menginstal Nginx.
    3. Mengatur beranda, /var/www/html/index.html, untuk mencetak pesan selamat datang yang menyertakan nama host VM Anda.

Lanjutkan

Latihan ini selesai untuk saat ini. Kotak pasir terus berjalan, dan Anda kembali ke titik ini dalam beberapa unit untuk memperbarui konfigurasi jaringan sehingga Anda bisa masuk ke situs web.

Kesimpulan

Membuat komputer virtual di Azure sangat fleksibel dan mendukung berbagai konfigurasi sesuai kebutuhan bisnis atau pengembangan aplikasi. Prosesnya dapat dilakukan melalui portal, CLI, atau template otomatisasi. Dengan memahami tiap langkah dan sumber daya yang dibutuhkan, Anda dapat membangun infrastruktur cloud yang kuat dan scalable.

Ingin tahu lebih dalam tentang dunia komputasi cloud dan virtualisasi? Kunjungi terus situs Cyberid untuk artikel menarik lainnya seputar teknologi jaringan dan layanan Azure!

Posting Komentar

0 Komentar

Advertisement

Main Ad

Subscribe